Sunday, July 29, 2012

Something Wacky Your Ways Comes


Seperti biasa, setelah kembali ke kosan usai pulang kampung, hal yang saya tanyakan pada Mbak Iie (baca : Mbak penjaga kos) adalah “mbak, ada paket buat saya gak ?”. As I said here, saya paling seneng kalo nerima paket .
Kali ini, ada majalah langganan, satu kartu pos, dan..... Jeng jeng jeng, sebuah amplop dari Kanada. Bukan, bukaaan, bukan dari Justin Bieber kok, hahahaa. Adalah wackystuff, sebuah account di sendsomething.net yang saya temukan secara random, kemudian saya mengirimi nya kartu pos, daaan ternyata beliau dengan baik hatinya membalasnya mengirimi saya paket tadi :’)
Ini penampakannya
Ini isinyaa


The postcards

 Bunch of stickers *nomnomnom*
Amplop dari kakek wackystuff -ya kakek, karena beliau lahir tahun 1952, berisi 3 kartu pos –dua masih baru, dan sejumlah stiker.... huhu saya senang sekali. Seluruh kartu pos dan stiker itu beliau yang desain dan produksi sendiri. Menurut saya, semua unyu things dari beliau ini benar- benar tak ternilai *lebay* hahahaha.
Saya percaya,  dunia ini masih penuh dengan orang- orang baik. Buktinya, seseorang dari Kanada masih mau memuaskan saya akan barang gratisan yang unyu.
*maaf, potonya jelek
XoXo

Sunday, July 15, 2012

18 Wishes

udah hampir sebulan saya ulang tahun. yap, 27 Juni 2012 lalu, saya genap 18 tahun. daaan hari ini pengen nge post #18wish gituuu biar kayak anak muda #apasih. yaudahlayaaa, voila, c'est la my dream, hahaha

1.OKK UI 2012 lancar
2. PSAF/ Kamaba Psikologi UI 2012 lancar
*berasa maba*
3. IPK naik.... aminnn
4. Loose 10 kgs
5. Bikin paspor ! segera !
6. Send and receive 500 postcards :p
7. Buy mom (and whole family) something pretty :*
8. Segera ketemu tulang rusuk, nomnomnom
9. Devote to Allah :)
10. Read the last Sidney Sheldon novel :'(
11. Kepo seperlunya #apadeh
12. Beli rak buku, huhu
13. sering- sering naik sepeda & jalan kaki
14. Lebih banyak 'berbagi'
15. latihan jadi lacto- ovo vegetarian
16. read more (non- fiction)  books
17. Be nicest for my dearest
18. mewujudkan semuanyaaaaaa

Tuesday, July 10, 2012

Democracy = Voting ?

Bukan cuma Jakarta, tahun ini kota tempat tinggal saya, Cilacap juga mengadakan apa yang mereka sebut pesta demokrasi, pfft. Ya, pilkada. Ah saya sih males nulis panjang Lebar tentang begituan, haha. Tapi kemarin di textbook mata kuliah Individu, Kebudayaan, dan Masyarakat saya nemu potongan pembicaraan antara Bapak dan anaknya, begini :

"Son, in a dictatorship the people vote but they don't have a choice"
"Oh, I see... and in a democracy the people have a choice but they don't vote"

*Dikutip dari "Sociology, A Brief Introduction" by Richard T. Schaefer

Sunday, July 8, 2012

Sugar Town


Dulu pas nonton 500 Days of Summer, ada lagu yang nempel banget di telinga, eh kmaren pas nonton Mata Najwa yang edisi ini lagu Sugar Town -yang dulunya dinyanyikan oleh Nancy Sinatra, dijadiin opening song, tapi yang versi Zooey Deschanel nya.

And as Jakartan, I'll call Jakarta as shoo shoo shoo, shoo shoo Sugar Town :)

lyrics :

I got some troubles, but they won't last
I'm gonna lay right down here in the grass
And pretty soon all my troubles will pass
'Cause I'm in shoo-shoo-shoo, shoo-shoo-shoo
Shoo-shoo, shoo-shoo, shoo-shoo Sugar Town

I never had a dog that liked me some
Never had a friend or wanted one
So I just lay back and laugh at the sun
'Cause I'm in shoo-shoo-shoo, shoo-shoo-shoo
Shoo-shoo, shoo-shoo, shoo-shoo Sugar Town

Yesterday it rained in Tennessee
I heard it also rained in Tallahassee
But not a drop fell on little old me
'Cause I was in shoo-shoo-shoo, shoo-shoo-shoo
Shoo-shoo, shoo-shoo, shoo-shoo Sugar Town

If I had a million dollars or ten
I'd give to ya, world, and then
You'd go away and let me spend
My life in shoo-shoo-shoo, shoo-shoo-shoo
Shoo-shoo, shoo-shoo, shoo-shoo Sugar Town

DOA IBU



Hihihi, mungkin judul di atas kayak tulisan- tulisan yang ada di belakang truk pantura, atau tatto preman pasar. Tapi kali ini saya gak akan membahas itu, yaiyalah ngapain juga, hahaha.

Ceritanya, mama saya itu suka banget berdoa, tapi caranya menurut saya agak ‘lain’. Yes, she is muslim like I am, tapi beliau suka melakukan apa yang disebutnya ‘amalan’ misalnya membaca surat tertentu sekian kali untuk tujuan tertentu, atau puasa di hari tertentu untuk tujuan yang lain. Yang jelas sih tujuannya baik.

Terus karena penasaran saya iseng2 nanya
“mah, emang ngelakuin gitu ngepek (baca : memberi efek signifikan) ?”
Lalu dengan dramatis mamah menarik nafas panjang dan menjawab
“yaaa, emm, ya ini udah kejadian yaa, gapapa lah ya diomongin”
“kenapa maah kenapa ?”
*makin kepo dan penasaran*
“waktu dulu kamu snmptn, mama juga berdoa dengan cara ini, soalnya mama khawatir banget yang liat kamu belajar asal- asalan gak jelas, ya waktu itu sih dapet pilihan kedua juga gak masalah, tapi Alhamdulillah yaa (tidak dengan logat syahrini) kamu tembus UI nya”
*tercengang*
“wah, berarti aku ketrima bukan gara- gara aku dong yaa”
“hussss, ya gak gitu, doa kan Cuma buat memperlancar jalan, ndilalah nya”
Mulai sekarang saya menghargai deh, setiap cara orang berdoa, toh katanya bahasa Tuhan itu kan universal. Dan saya menyadari bahwa segala pencapaian yang saya terima sampai saat ini (uhukk) bukan semata hasil usaha saya, tapi juga berkat doa- doa orang yang menyayangi saya :*


Huhu, I Love You Mooma