Thursday, April 14, 2016

Binar's Picks: Holy Grail

Di dunia paralel, mungkin saya adalah seorang beauty blogger, wkwk. Tapi karena kita hidup di dunia ini dan mau tidak mau harus menerima kenyataan. Maka, inilah saya- entahapa blogger yang kali ini mau berbagi tentang dunia kecantikan. Cihuy
Sesungguhnya, kayaknya (apasih) blogging menjadi media yang cukup efektif untuk mereview apapun. Karena blog bersifat personal. Sering kan kita nanya ke temen atau keluarga "eh sabun muka apa sih yang bagus?" "eh gue mau ke Liberia, di sana ada objek wisata apa aja ya?". Nah, di era internet globalisasi maha dahsyat adidaya ini blog lah yang mempertemukan kita dalam masalah rivyuw rivyuw an ini. 
Kali ini saya mau memberi beberapa rekomendasi kosmetik yang menurut saya oke. Bahasa beautyblognya sih: holy grail, walau ini sama sekali gak ada hubungannya sama holy grail yang diceritakan Dan Brown yaa. Jadi, bermula dari berbagai pertanyaan handai taulan tentang lipstik, bb cream, anuan apaan yang bagus, saya coba rangkum di sini deh. Oke, tapa berpanjang kata marilah kita simak, holy grail versi Seus Binar

1.        Purbasari Matte Lipstick No. 90

Kalian para pecinta dunia perlipensetipan pasti sudah sangat paham lah ya popularitas lipen ini. Dan harus saya akui sih, lipstik ini emang the best... ever! Haha gak lebay kok. Pertama tau lipstik ini kalo gak salah dari blognya Mbak Racun kemudian saya nitip Mala beliin di Grobogan, Jawa Tengah (ya silakan diliat di atlas dimanakah letak Grobogan). Sejauh ini saya punya tiga shade lipstik ini (83,89 dan 90) dan favorit saya adalah 90, warnanya nude ke orange an dan cukup versatile buat dipake kemana- mana dibanding saudara- saudaranya. Oia lipstik Purbasari matte ini sekali oles cetar banget (bahasa beautyblogger nya: pigmented) jadi kalo warnanya kurang pas kayak rada mati gaya gitu (halah ngemeng apaan sih gue). Ngeselinnya adalah lipstik ini sangat susah dicari, saya baru nemu dua toko yang jual lipstik ini (di supermarket Fortuna Jalan M. Kahfi II, Jakarta Selatan dan salah satu toko kosmetik di ITC Depok lantai dasar). Harganya pun beragam dari 35.000 hingga 40.000 (harga manusiawi lipstik lokal). Jadi silakan berburu si Popular Purbs ini 

2.       Wardah Lipstick Palette

Percayalah bahwa lipstik itu bisa membuat Anda adiktif. Udah punya 10 warna dan merk pun pasti pengen lagi dan lagi. Nah, saya kemudian nyadar bahwa lipstik kemasan tube (atau bullet?) itu lama habisnya dan sering keburu kadaluarsa duluan, hiks. Padahal kita pengen kan eksperimen dengan berbagai warna. Nah lipstik model palette lah solusinya. Saya pertama beli Wardah lipstik Palette yang Chocoaholic kemudian nagih (kan! Anda sudah diperingatkan!) buat beli yang Perfect Red. Senengnya dalam satu palet ini warnanya beragam dari yang kalem sampe gonjreng jadi buat pemula cukup lah punya satu palet untuk berbagai macam suasana (bhihik *crossedfinger). Kekurangannya lipstik model palet kurang praktis untuk retouch karena harus pake kuas, gak kayak lipstik biasa yang tinggal sret bret cetar kembali!

3.        Maybelline Hypersharp Eyeliner

Pertama belajar pake eyeliner dulu saya beli eyeliner di tukang jualan mainan dengan merk yang tentunya gak jelas. Kemudian saya bertaubat untuk berhenti memakai produk (terutama kosmetik dan skincare) yang KW atau merk gak jelas. Tapi dari situlah saya paham bahwa eyeliner yang paling enak dipake adalah yang bentuknya spidol, apapun merknya. Hingga kemudian saya menemukan di Maybelline Hypersharp ini. Kemasannya ergonomis banget buat diaplikasikan ke kelopak mata dan formulanya cepat kering. Kuasnya juga kecil jadi gampang kalau mau buat winged eyeliner. No mess deh buat beginner, hehe. Tapi kata temen saya harganya sekarang makin mahal (dampak inflasi bok) dan saat ini saya belum beli produk ini lagi karena lagi ngabisin eyeliner merk lain.

4.        Pensil alis Viva
Sebenernya cukup mengalami konflik batin buat masukin ini pensil alis sejuta umat ke daftar ini. Kenapa? Karena warnanya sebenernya gak pas buat muka saya. Yang hitam terlalu gelap, yang coklat jatohnya malah merah. Maunya apa. Tapi pensil alis ini teksturnya cukup lunak jadi gampang dipake buat belajar (hah alis aja belajar?!!). Percayalah bahkan Anggie Rasly sampe bikin buku hanya untuk bahas alis. Jadi alis yang sempurna itu memang butuh proses. Jadi mengamini Harper’s Bazaar Indonesia, saya memasukkan pensil alis Viva ke daftar ini (ya opo)

5          Garnier BB Cream
Percayalah saya telah mencoba berbagai macam BB Cream dari seluruh dunia (lebay aja, paling Indo, US, Korea) baik dalam kemasan full maupun sampel dan Garnier lah yang saya sayangi. Enaknya BB Cream ini adalah teksturnya yang ringan, baunya wangi, dan kalau di warna kulit saya gak medok gitu loh. haha. Tapi kekurangannya ya bb cream ini pigmentasinya sangat sheer, karena memang ditujukan untuk pemakaian sehari- hari. Kalau mau make- up berat ya pake foundation ya nek.

6. Maybeline Volum Express Hypercurl Maskara

Kayaknya keunggulan brand Maybeline memang ada di produk-produk mata nya (perias mata maksudnya) karena menurut saya lipstiknya biasa aja. Tapi overall Mayelline ini memang salah satu merek drugstore yang recommended, murah dan mudah didapat. eyak. Maskaranya sendiri gimana? ya enak aja sih gitu (review macam apa ini). Kelebihan maskara ini sih ada di aplikatornya yang jarang-jarang sehingga bisa menyisir bulu mata kita dengan rapi. Pada dasarnya semua orang tuh kayaknya punya bulu mata yang cukup panjang, namun beberapa ada yg tipis kayak bulu mata saya jadi perlu ditebelin deh pake maskara ini. Bulu mata yang ON memang bisa meningkatkan kepercayaan diri dalam waktu singkat, tapi ya itu, suka males bersihinnya, hahaha.

Demikian plothuk plothuk pilihan saya buat kali ini, kalau belum ada yang dilist, misal bedak atau eye shadow, itu karena saya memang belum menemukan yang bagus banget. Hehe semoga saya segera menemukan jodoh produk- produk itu ya, biar bisa direview juga.

Kalau ditanya, kenapa sih saya make up-an, ya simply look good makes me feel good. Eya. Beneran deh, sesimpel itu

Xoxo

Sunday, April 10, 2016

Kata Mereka tentang Muhammad S.A.W

"Saya lebih dari yakin bahwa bukan pedanglah yang memberikan kebesaran Islam pada masanya. Tapi ia datang dari kesederhanaan, kebersahajaan, kehati-hatian Muhammad, serta pengabdian luar biasa kepada teman dan pengikutnya, tekadnya, keberaniannya, serta keyakinannya pada Tuhan dan tugasnya"
-Mahatma Gandhi

"Saya sudah mempelajari Muhammad, sesosok pribadi agung yang jauh dari kesan seorang anti-kristus, dia harus dipanggil 'sang penyelamat kemanusiaan'. Saya yakin apabila orang seperti Muhammad memegang kekuasaan tunggal di dunia modern ini, dia akan berhasil mengatasi segala permasalahan sedemikian sehingga membawa kedamaian dan kebahagiaan yang dibutuhkan dunia"
-Sir George Bernard Shaw

"Dia adalah perpaduan Caesar dan Paus. Tapi dia adalah sang Paus tanpa pretensinya dan seorang Caesar tanpa Legionnare nya, tanpa pengawal, tanpa istana, tanpa penghasilan tetap. Jika ada seorang manusia yang pantas untuk berkata bahwa dia lah wakil Tuhan penguasa dunia, Muhammadlah orangnya, karena ia memiliki kekuatan meski ia tidak memiliki instrumen atau penyokongnya"
-Bosworth Smith

"Kalau kebesaran tujuan, kecilnya alat yang dipakai dan besarnya hasil yang dicapai adalah kriteria kebesaran manusia. Maka siapa yang berani membandingkan Muhammad dengan orang besar siapa saja dalam sejarah modern"
-La Martine

"Ejekan terhadap Muhammad hanya akan mencoreng wajahmu sendiri. Mengapa kamu keberatan jika para sahabatnya menganggap dia Nabi? Mereka telah menyaksikan bagaimana ia menisik jubahnya, menyapu rumahnya dan memperbaiki sandalnya. Namakan apa saja sesuka Anda, namun demikian ketahuilah bahwa tidak ada kaisar dalam pakaian kebesarannya lebih ditaati dari lelaki yang menambal sendiri jubahnya ini"
-Thomas Carlyle

#Sebarkan pesan perdamaian ini

Sumber: Al- Qur'an Mukjizat Sejarah dan Ilmu Pengetahuan (Helmi Abdullah Umar Suweleh)