Friday, March 31, 2017

Nur

Nur adalah seorang mahasiswi PTN yang cukup terkenal. Selain kuliah, ia juga senang berorganisasi. Kepekaan Nur dengan lingkungan sosialnya membuat ia turut ambil bagian dalam bidang pemberdayaan masyarakat dalam Badan Eksekutif Mahasiswa di kampusnya.

Suatu hari, ia mendapat kabar bahwa anak seorang petugas kebersihan di kampusnya sakit keras. Belum jelas apa sakitnya, Nur dan kawan-kawannya berinisiatif menghimpun dana untuk membantu Rendy, anak petugas kebersihan itu. Seminggu berselang, Rendy ternyata diketahui mengidap kanker paru-paru.

Di usianya yang belum genap lima tahun, ia menderita penyakit tersebut karena mungkin ayahnya adalah seorang perokok. Ia pun tinggal di pemukiman padat penduduk yang tingkat polusinya tinggi. Nur dan kawan-kawan sudah berhasil menghimpun 27 juta rupiah. Angka yang cukup fantastis bagi Nur. Namun ternyata biaya pengobatan Rendy jauh lebih mahal dari itu. Sedangkan orang tua Rendy tidak memiliki asuransi dan BPJS kesehatan. Gaji yang mereka peroleh per bulan pun di bawah UMR karena dipekerjakan sebagai pegawai outsourcing oleh kampus Nur. Gaji itu dipotong biaya macam-macam oleh si penyalur tenaga kerja. Nur tetap berinisiatif menghimpun dana, sambil mencoba mengusahakan asuransi untuk Rendy. Hari itu, di halaman sembilan surat kabar kota, tersiar kabar korupsi fasilitas kesehatan oleh kepala daerah.

Esoknya, Tuhan lebih menyayangi Rendy. Ia meninggal sebulan sebelum berulang tahun ke-lima. Nur menangis sejadi-jadinya di kamar mandi kampus, karena tidak ingin ketahuan oleh siapapun. Ia membetulkan riasan wajahnya dan bersiap rapat dengan kawan-kawan BEM nya. Setelah sepakat untuk menyerahkan 'uang duka' yang semula direncanakan sebagai biaya pengobatan Rendy, giliran teman Nur dari bidang Aksi dan Propaganda yang bicara.

Mereka akan ikut teman-teman dari BEM Fakultas Kesehatan Masyarakat untuk demo ke DPR. Tentang FCTC katanya, Nur tidak tahu apa itu. Ia terlalu kesal dan sudah jengah dengan teman-temannya yang suka berdemo. Tidak solutif! Pikir Nur. Kemudian Nur merasa hatinya pahit karena iapun tidak bisa menjadi 'solusi' bagi si malang Rendy.

***

Waktu sudah lama berlalu, setelah lulus dengan nilai cum laude, Nur menjadi karyawan Management Trainee di sebuah korporasi FMCG. Tiga tahun bekerja Nur menjadi karyawan yang brilian namun merasa kurang bahagia. Ini karena ia juga tiga kali diopname selama bekerja di perusahaan tersebut.
Nur melihat lowongan CPNS di sebuah broadcast message di grup keluarganya. Iapun iseng mendaftar. Tak dinyana, entah beruntung entah kompeten, Nur diterima.

Ia kini bekerja di suatu direktorat jenderal yang cukup penting di Kementerian Kesehatan. Suatu hari ia menghadiri workshop di hotel bintang lima. Dengan penginapan yang nyaman dan jamuan makanan yang lezat. Lucunya di workshop itu ia baru tahu apa itu FCTC, kepanjangannya adalah Framework Convention on Tobacco Control, memori bertahun-tahun lalu pun berkilat. Tentang demo, tentang Rendy, dan kenangan masa kuliahnya.

Saat ini Indonesia belum meratifikasi FCTC juga ternyata. Hmm, ia jadi ingat betapa bos bulenya di perusahaan yang lama terkejut akan harga rokok yang begitu murah di negeri ini. Tentang bude nya di kampung yang berhenti menjadi petani dan memilih jadi buruh di pabrik rokok. Dan, tentang Rendy yang meninggal karena kanker paru-paru...

Seketika quiche yang ia suapkan ke mulutnya menjadi hambar... sembari mendengar ceramah Menteri Kesehatan, Nur berpikir
"Apa yang saya lakukan sudah benar?"

Ini adalah cerita fiksi

Wednesday, March 8, 2017

LPJ Harta Karun Firaun

Dipos setelah 2 tahun balik dari Mesir bcs I'm mager af. Tadinya mau pake foto segala tapi hape lemot, semoga kalian happy.

1. Makan Indonie yang diekspor ke Mesir -mala
sudah kulakukan, setiap hari. Indomie di Mesir itu diproduksi di Arab Saudi, ada sambel ABC juga. untung gue ga mati ya tiap hari makan indomie, malah kurusan loh. serius!
2. Pake lipstik merah darah yang tebel tiap malem jumat -kharis
karena dinginnya suhu udara di bulan desember januari, bibir saya kering mengelupas, jadi jarang make up an deh :(. oia ada kosmetik lokal mereknya Luna, itu cocok banget buat kulit kering yang ampe pecah pecah gitu, #bukanendorse
3. Berdandan seperti Cleopatra dan pergi mall -kharis
Cleopatra tidak syar'i
4. Tayamum pake pasir Mesir -rima
alhamdulillah air bersih cukup mudah diakses sehingga tak perlu tayamum
5. Makan nasi, krupuk, dan sambel terasi bareng bule -kharis
di Kairo banyak restoran Indonesia lhoh! di Hay Al Asr, distrik 10 banyak mahasiswa Indonesia yang membuka rumah makan dengan Indonesia, bayangin cuy bisa makan soto, ayam bakar, mendoan di benua afrika. haha, tapi jangan bayangin restoran ini mudah ditemukan, soalnya ini sebenernya flat biasa yang dalemnya dijadiin rumah makan lesehan gitu. jadi disarankan nyari temen anak al azhar dulu minta dianterin ke sono. btw teman2 w yang bule senang dengan makanan kita :))
6. Pake cadar tiap hari jumat dengan warna yang berbeda -mala
yah sayang ga bawa cadar :( nanti w dikira pengikut IM gimana :( padahal kan iya :( tapi boong :( apasih :(
7. Pake kutek ungu -rima
karena gue lebih into FISIP daripada FKM jadinya gue pake warna orens aja ya, wkwk padahal ini karena warna itu yang lagi diskon di H&M di sini ada kosmetiknya dengan harga yang tentunya terjangkaw, gue beli kutek dan liptint doang sih, hauhau
8. Foto sama dubes Indo di Mesir -tile
Gue bahkan ga sempet ke kedubes Indo di sini, hwkhwk karena... kedubes Indonesia misah sendiri tempatnya di Garden City sedangkan negara- negara lain di Zamalek. hu, sedih
9. Ngobrol sama orang tentang pergolakan Mesir -pede
I did it, many times. Pertama sama Ahmed, mahasiswa hukum syari'ah Al Azhar, katanya dia ikut demo yang di Tahrir Square tahun 2011 an trus orang di depannya unfortunately ditembak polisi dan jihadis malang itu jatuh ke Ahmed, oh meen, serem banget gue aja ga kebayang bagaimana rasanya melihat orang kehilangan nyawa di hadapan lo :( yang kedua ngobrol sama Svenja, kolega gue dari Belanda yang belajar Middle East studies, seru bangat lah pokonya ngobrol sama mba Svenja, haha dia lebih tau sejarah timur tengah (yang banyak berkaitan dengan sejarah Islam) dibanding w yang mengaku Islam. *tawadhu*
Insight nya sih: demokrasi, freedom of speech semahal itu loh bray, jangan disia sia kan (sia- chandelier) *apasih. Dan selalu butuh politisi yang selfless untuk menjadi negarawan #wetsah
10. Temukan satu piramid baru -danti
yakali Dant
11. Fotoin tetangga kamar lo -rima
Ini Ira, cewek Ukraine yang ambi dan akan menguasai dunia bersama gue sebentar lagi, wakwak
12. Foto sama mumi -danti
kalo mau liat mumi di Egyptian Museum of Antique itu bayar dan serem, jadi buat apa gue bayar untuk ngeliat hal yang serem, oia dan di dalem museum ini gaboleh foto. salah satu EP dari Cina ada yang sampe dipenjara karena nekat foto2 di area terlarang :(
13. Makan es krim bareng cowo Mesir -kharis
cih, eskrim is for kid, we did nge sisha bareng :3
14. Selfie setiap kali ke tempat baru sama orang Mesir -tile
hape gue kan rusak le, dan orang mesir serem serem akghk
15. Gebet satu anak Al Azhar Kairo -danti
tidak saya lakukan, sekian
16. Nyuci kancut/ kaki/ mulut di Sungai Nil -danti
nyuci tangan doang pas naik felluca, trus gue liat ikan semacam ikan lele
17. Foto dengan pria bermata biru berambut pirang -pede
gak nemu
18. Temukan lampu ajaib aladdin dan foto penjualnya jadi jin -mala
nemu sebenernya pas di khan el khalili, mau beli juga ragu, dan para penjual di pasar ini garang- garang bingit. akunya tadi takut, fufu
19. Pake BB cream buat sunblock kaki - rima
wa selalu pake kaos kaki, syar'i bingit kan, padahal gara gara dingin
20. Minum susu yang tulisan di kotaknya arab -pede
mau merk apa? al marai, labanita, beyti, isis? haha hampir setiap hari mimik cucu karena enak dan murah :9
21. Minum susu unta seminggu sekali -tile
fyi, unta di mesir ga segitu banyaknya, dan gak umum juga buat dikendarai sehari- hari, lebih umum keledai, w banyak banget liat keledai disini. apalagi buat dikonsumsi
22. Bikin video maju mundur cantik depan kamar -mala
gamau, alay
23. Foto kepala sphinx diganti Binar, atau Binar di atas piramid -tile
jadi kan, gue jatoh dari kuda pas di piramid, trus lagi homesick homesicknya, jadi gak mood buat foto foto bgt, haha begok ya, yaudah mau gimana lg
24. Foto dengan barang yang mesir banget -pede
coba lebih operasional pet
25. Makan di cafe yang lambang tokonya biru -pede
lupa, Auntie Anne's?
26. Selfie lagi ngaji -rima
jangan ah, nanti riya'
27. Melakukan dialog dengan diri sendiri ketika matahari terbenam -pede
I did :) sunset di Mesir bagus bgt btw, di Al Azhar park dan di Alexandria. harus kuakui, bahkan Kuta kalah deh
28. Hafal satu lagu Mesir -tile
susah, ada sih lagu yg ngetren bgt tiap hari denger dimana mana, tapi gatau judulnya, huhu
29. Makan kebab unta -mala
daging unta tidak umum dikonsumsi
30. Nonton pertunjukkan tari perut dan ikut jadi penari -Kharis
nah ini yang wtf moment bgt pas gue naik felluca, rame rame sama penumpang lain, gak nyewa, tiba tiba sekelompok remaja putri nari perut, wakakak, mereka berjilbab dan all out banget narinya, wakakak
31. Bikin video spesial buat gue yang isinya ucapan dari cowok Mesir -kharis
udah ya :) tapi dari cowok Argentina, haha
32. Foto sama cowok Al Azhar, upload, tag ke Sukin -mala
apaan sih, mal. haha ntar deh gua tag, wk telat. oke bhay
33. Tahun baruan di Piramid/ sungai Nil -tile
aku tahun baruan di Cairo Opera House :3 nothing istimewa sebenernya, masih jetlag jugak
34. Buktikan bahwa Mesir pernah mengimpor kapur barus dari Sumatra -danti
ti :/
35. Tabung satu pound per hari -danti
ini paling praktikal sih, I do nabung sehari se pound, dan bener aja, di hari terakhir abis buat bayar taksi ke bandara :'
36. Sholat outdoor kayak di ayat ayat Cinta -rima
duh, susah bgt mau solat di sini, mushola aja bahkan bbrp khusus untuk laki- laki. tapi sering liat sih banyak musola outdoor, karena jarang ujan ya

sekian :*