Thursday, July 18, 2013

Industrial

Saya akan memulai cerita ini dengan potongan kisah dari film Man of Steel.

Planet Krypton sudah sedemikian maju dan penghuninya (yang mirip manusia) telah melakukan berbagai penemuan bagi bangsanya. Kemudian (mungkin untuk efisiensi) setiap bayi di Krypton lahir melalui proses seperti kloning (gue gatau namanya apa, haha) dari sebuah Codex (DNA- DNA pilihan warga Krypton sebelumnya). Jadi setiap bayi yang lahir sudah disiapkan untuk menjadi pemimpin, militer, pekerja, ilmuwan, dan lain- lain karena struktur biologis mereka memang sudah disiapkan sedemikian rupa untuk itu. Ratusan tahun sistem kelahiran bayi ini diterapkan di Krypton hingga seorang ilmuwan bernama Jor-El memutuskan bahwa ada yang absen dari sistem ini yakni kesempatan... pilihan...

Kemudian Jor-El dan istrinya memutuskan untuk memiliki anak secara alamiah tapi sedemikian sehingga juga dimasukkin Codex tadi (tapi semuanya!) Bayi itu kemudian dinamai Kal-El. Tapi karena tahu bahwa planet Krypton akan segera hancur. Jor-El mengirim Kal-El ke planet biru yang mengitari bintang kuning hingga akhirnya jatuh di sebuah ladang gandum di Texas dan dinamai Clark Kent.

Ehek, udah ya ceritanya. Dapet poinnya gak? Pasti enggak. Haha

Tenang tenaaang. Saya bukannya mau nyeritain Henry Cavill yang hawt itu kok. Hahaha

Jadi gini, beberapa hari yang lalu saya dapet tugas buat riset majalah SUMA tentang World Class University (WCU) yang lagi gencar-gencarnya di UI era Gumilar.
Jadilah saya nanya- nanya ke Ridha Intifadha yang notabene anak BK MWA UI UM. Haha. Tapi yaudah jadinya ngalor ngidul, hahaha.
Terus kata dia, sebelum abad ke 17 gak ada tuh yang namanya sistem pendidikan, belajar itu ya murni sendiri dan gak tergantung sama institusi.
Baru setelah ada revolusi industri. Universitas seolah menjadi tempat manusia untuk ditempa sebelum jadi 'kapital'. Iya, sering banget kan ada pertanyaan 'kuliah apa? Oh nanti kerjanya apa?'. Nah iya, sekolah dan kuliah semata mata mempersiapkan kita jadi pekerja. Kita kuliah untuk kemudian kerja di multinational company dan tiap hari ngomong  inglish (?) Karena ya masyarakat dunia saat ini adalah masyarakat industri. Pendidikan yang (mungkin) sejatinya adalah sarana untuk manusia mempelajari suatu ilmu pengetahuan menjadi salah arah.

Trus, apa nyambungnya sama film Superman, Bin?

Bukan tidak mungkin manusia bumi makin mirip penduduk Krypton. Tapi masalahnya sering banget terjadi mismatch antara manusia dan 'ilmu' yang ia pelajari. Apa jadinya kalau Andy Warhol kuliah kedokteran dan Obama kuliah teknik? Mungkin kita gak bakal denger nama mereka.
Sedihnya masih banyak orangtua melarang anaknya kuliah jurusan yang 'aneh'. Heuheu

Belajar bisa dalam bentuk apapun. Sistem pendidikan adalah salah satu sarana. Mungkin semua ini bakal jadi pepesan kosong karena saya pun belum melaksanan hal  ini dengan baik : "Belajar"

Well I just want to tell you what's poppin' in my brain. Thanks for reading :)

Sunday, July 7, 2013

Kelompok Manusia

Saya selalu terheran- heran kenapa ada orang yang hidup dengan begitu cool-nya. Kegiatan mereka selalu dinamis dan penuh warna.

Ada juga mereka hidupnya sangat biasa. Menghabiskan waktu dibalik meja dan selalu menanti akhir pekan agar mereka bisa tidur seharian.

Lalu saya berpikir, termasuk bagian manakah saya?

Atau jangan- jangan ada irisan di antara kedua kelompok itu. Atau ada kelompok lain diluar kedua mereka.

Ah, tapi bukankah kecenderungan saya untuk selalu mendikotomikan segala sesuatu.

Jadi, saya termasuk yang mana?