Satu adegan dalam film Ayat-Ayat Cinta yang membuat saya menangis adalah ketika Fahri solat di dalam penjara, Fahri menangis karena masalah yang menimpanya begitu berat. Ia ditertawakan pria yang satu sel dengannya: "Jangan-jangan kamu solat hanya kalau ada masalah?".
Adegan itu membuat saya ikut menangis. Bukan karena turut larut dalam emosi fiksi tokoh Fahri. Namun kata-kata laki2 teman satu sel Fahri itu sungguh menohok.
Saya tiba-tiba ingat adegan itu tadi siang. Ketika entah kenapa ada rasa ingiiin banget kuliah S2. Kemudian sempat membuka-buka website universitas dan jurusan yang saya inginkan. Jiper duluan, hahaha. Susah, ribet, berat, males, MAHAL!
Kemudian ngademin hati sendiri: "berdoa aja, pasti bisa".
Lah, kok, apa aku cuma berdoa saat butuh ya. Kembali ke Allah saat sedih dan banyak masalah. Lalu dimana aku saat senang-senang, saat berlimpah nikmatNya?
Tuhan bukan dokter yang hanya kita temui saat raga sakit berat. Lalu lupa atas saran-saranNya untuk hidup 'sehat'.
Tuhan bukan produsen dan kita bukan konsumen, doa juga bukan mata uang.
Selamat memaknai kembali relasi (bukan transaksi) mu dengan Tuhan, Binar.