2011 : hidup adalah pilihan, pilihlah yang
terbaik
2012 : hidup adalah pilihan, memilihlah untuk
bahagia
Duaribuduabelas tinggal beberapa bulan lagi.
Saya patut waspada karena dulu percaya kalau kiamat datang pada 21 Desember
2012, sedangkan saya masih jomblo, gkgkgk. Tapi kita harus optimis, buktinya
anak FE masih jualan agenda 2013 (?)
Tahun ini memang penuh warna : kuning, merah,
hijau, hitam, coklat, abu- abu, shocking
pink dan tentunya biru muda.
Tahun ini diawali dengan penolakan besar.
Lebay ? mungkin. Tapi begitulah bagi saya. saya jadi belajar banyak dari hal
ini, bahwa saya tidak akan selalu mendapatkan yang saya inginkan. Dan membuat
mata saya lebih terbuka. Saya punya kata bijak baru : “segelap apapun, pastikan
matamu tetap terbuka.” Dan biarkan inderamu yang lain tetap ‘awas’ bahkan lebih
‘awas’.
Tentu kemudian saya menjadi tidak sebegitu
naif seperti dulu, haha. Dan saya menjadi begitu mencurigai banyak hal, ya
begitulah.
Saya banyak mengalami hal baru. Meskipun itu
sesimpel nonton Endah n Rhesa di Pacific Place, jadi fasilitator di We Care,
atau semakin kecanduan postcrossing, haha. Benar kata mereka, bahagia itu
sederhana. Kebahagiaan memang intangible
and even unmeasurable, tapi toh kita selalu tahu (atau biasanya tahu, atau
seharusnya tahu) apa yang membuat kita bahagia dan apa yang tidak.
Saya bertemu banyaaak orang- orang keren dan
pintar dan ganteng/ cantik (in their own
‘way’) dan inspiring dan lainlain. Saya jadi lega jikalau dunia ini memang
tidak-segera-akan kiamat, mereka mungkin bisa jadi penyelamat bagi saya dan
orang- orang lain yang lemah ini, hiks.
Belakangan ini memang saya agak ‘terpuruk’.
Emm, gak gitu juga sih. Tapi sepertinya saya memang agak lebih butuh motivasi
eksternal :3
Syahdan, kalaupun kiamat akan daatang 21
Desember nanti. Saya pernah menulis ini, dan semoga kamu membacanya. Saya
pernah memili untuk bahagia, semoga anda juga :D
Minggu,
14 Oktober 2012
2:30 AM
Kukusan