Belakangan ini saya sedang menekuni hobi baru yang mungkin
agak sedikit fancy dan hipster, haha, Yap Postcrossing.
Pada dasarnya saya selalu senang saat menerima paket maupun
surat apapun dari siapapun, rasanya seperti mendapat hadiah dan kejutan,
sekalipun itu adalah paket dari barang yang saya beli di onlineshop, hehehe.
Kemudian saya membaca artikel di majalah Go Girl milik teman
saya. Disitu dijelaskan ada seseorang bernama Nanien yang telah menekuni hobi
postcrossing ini. Setelah saya baca artikel dan kepoin blog-nya, saya paham bahwa Postcrossing ini intinya
adalah bertukar kartu pos dengan orang- orang di seluruh dunia. Bagaimana
memulainya ? ada dua website yang bisa memfasilitasi kita menjalankan
Postcrossing ini. Adalah postcrossing.com dan sendsomething.net
Di Postcrossing.com anda dapat membuat akun dan kemudian
meminta sebuah alamat untuk dikirimi kartu pos, setelah kartu pos anda sampai
di tujuan, anda akan mendapat kiriman kartu pos dari orang yang random pula.
Sedangkan dalam sendsomething.net , anda bisa melakukannya
dengan jauh lebih simpel. Di situ ribuan orang dari berbagai negara di dunia memajang
alamatnya, anda dapat mencari sebuah alamt secara random maupun dengan kriteria
tertentu, setelah anda mengiriminya kartu pos, anda dapat meminta ia untuk
membalasnya. Atau jika anda beruntung, seseorang yang menemukan alamat anda di
situs ini akan mengirimi anda kartu pos surprisingly J
beberapa kartu pos yang pernah saya kirim
Sebenarnya dalam postcrossing anda tidak melulu harus
mengirim atau akan menerima kartu pos. surat atau bahkan paket berisi hadiah
atau apapun diperbolehkan. Namun mengirim kartu pos tentunya akan membutukan
biaya yang sangat murah (ini alasan dibalik judul tulisan ini, hehe). Selama ini
saya membeli kartu pos di Times Bookstore Perpustakaan Pusat UI, harganya 3500
sebuah, beli 2 gratis 1, waw menyenangkan kan ? Tapi ironisnya kartu pos yang
berisikan potret indah dari gambaran negeri Indonesia ini dicetak di Singapura
! untuk biaya prangko, saya biasa menempel prangko 5000 untuk negara tujuan US,
Eropa, dan Asia dan 7500 untuk negara yang jarang saya dengar namanya, hehehe
Mungkin kebanyakan orang akan bertanya- tanya, di era gadget
yang serba canggih seperti sekarang kantor pos dan perangko bukan lagi hal yang
harus dipedulikan. Nah, justru itu ! ada kesenangan tersendiri bagi saya ketika
mengirim dan menunggu datangnya kartu pos- kartu pos unyu ini, hehehe. Ketika saya
lelah dengan dunia yang serba instan, mungkin saya membutuhkan jeda untuk
menunggu, duh apadeh. Seperti kutipan dari seseorang di website
postcrossing.com ini :
“For me, it's like Christmas everyday. You never know which
person or country is the next you will get to know.”-Curcubeu, Germany-
nice hobby . so how much postcard do u have now ?
ReplyDelete