Jadi pas bulan puasa kemarin saya liat video yang keren banget, ini videonya...
Gimana perasaan kamu setelah nonton video di atas? kalau saya sih sedih dan merinding. Zakat adalah salah satu rukun Islam, ibadah wajib yang gak bisa ditawar tawar lagi, tapi sayangnya kayaknya (apasih hah) kesadaran zakat ini kurang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Iya gak sih? bahkan selama ini saya sempet taunya cuma ada zakat fitrah berupa beras dua setengah kilo ya kalo gak salah? yang ditunaikan menjelang Idul Fitri. Padahal Indonesia adalah negara dengan masyarakat muslim terbanyak di dunia, seperti disampaikan dalam video di atas potensi zakat di Indonesia mencapai 217 Triliyun rupiah vro!.
Ternyata ada juga yang namanya: (ini nyontek dari brosur Daarut Tauhid yang saya dapatkan di mall)
-Zakat maal
adalah zakat yang dikenakan pada individu yang memiliki harta dengan nisab (minimal kepemilikan) senilai 85 gram emas pada masa haul (masa kepemilikan) satu tahun.
jadi jika harga emas hari ini 600.000 rupiah per gram.
600.000 x 85 = 51.000.000
Jika Anda memiliki harta (emas, perak, uang simpanan, benda usaha) senilai 51.000.000 selama setahun maka wajib dikeluarkan 2,5% nya per tahun.
dan
-Zakat profesi
adalah zakat atas penghasilan yang diperoleh dari pengembangan potensi diri yang dimiliki seorang dengan cara sesuai syariat seperti upah atau gaji rutin pegawai, dokter, pengacara, arsitek, dan sebagainya.
dari berbagai pendapat dinyatakan bahwa landasan zakat profesi dianalogikan sebagai zakat pertanian yang ditunaikan ketika mendapat hasilnya. nisabnya ada yang bilang 524 kg ada juga yang bilang 562 kg makanan pokok besarnya juga 2,5%. Memang ada perdebatan soal zakat profesi ini, jadi yha, silakan ikuti keyakinan Anda masing- masing :). [video tentang zakat profesi]
Satu hal lagi tentang pengeluaran zakat ini ternyata pernah dibahas di beberapa artikel financial planning, salah duanya tulisan Mbak Alodita di sini dan ini. Selain itu juga di buku Habiskan Saja Gajimu! juga menyarankan pengeluaran sosial seperti zakat menjadi prioritas utama pengeluaran.
Hemat saya, zakat ini memang ibadah paling 'realistis' dan logis yang bisa dilakukan manusia. Dengan atau tanpa menyertakan unsur religius, berbagi adalah hal baik yang dapat dilakukan semua manusia.;)
disclaimer:
- saya bukan ulama yang ilmu fiqihnya ngelotok, jadi maaf kalauyang saya sampaikan di atas salah atau keliru, ehehehek
- saya juga gak paham financial planning, jadi maaf kalo sotoy
Trus kenapa judulnya gitu sih? zakat wajib, nikah sunnah, hwhaahaha
Jadi, udah zakat belum?